do-not-copy { -webkit-user-select:none; -khtml-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; user-select:none;

Selasa, 29 Oktober 2013

Pemimpin Harus Punya Passion

Untuk membangun sosok pemimpin yang memiliki passion diperlukan kekuatan dari dalam diri dan melibatkan emosi seorang pemimpin.
Menjadi seorang pemimpin yang memiliki passion dibutuhkan usaha dari dalam diri. Passion merupakan antusias yang ditunjukkan oleh seorang pemimpin kepada orang-orang yang dipimpinnya dengan tujuan agar dapat mendorong mereka untuk mengembangkan potensi diri.
Passion memiliki arti yang sangat beragam. Beberapa di antaranya adalah semangat dan gairah, keinginan besar, kegemasan dan keberanian.
Dalam hal kepemimpinan, semangat dan gairah pemimpin sangat diperlukan untuk menularkan energi kepada orang-orang yang dipimpinnya. Semangat dan gairah seorang pemimpin akan terlihat dari bahasa tubuhnya saat melakukan aktivitas, mengatasi masalah-masalah serta melaksanakan tanggung jawabnya sebagai pemimpin. Bahasa tubuh akan menjadi aura positif bagi orang-orang yang dipimpinnya untuk turut dalam meningkatkan kinerjanya.
Pemimpin juga perlu untuk memiliki keinginan besar. Keinginan dapat diibaratkan sebagai sesuatu yang harus diperoleh untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Seorang pemimpin sepatutnya memiliki keinginan besar dalam mewujudkan visi dan misi dari institusi yang dipimpinnya.
Tanpa keinginan yang besar, maka tidak akan muncu energi untuk meraih yang diinginkan. Hal ini penting karena keinginan seorang pemimpin akan menjadi tolok ukur dalam perilaku sehari-hari. Namun, keinginan besar pemimpin harus juga diseimbangkan dengan kondisi dan realitas yang ada di lingkungannya.
Kegagalan yang dilakukan akan menjadi cambuk buat dirinya agar memperbaiki diri dan meninjau ulang segala sesuatu yang telah dilakukannya. Kegemasan seorang pemimpin diharapkan  mendorong dirinya untuk melakukan tindakan nyata demi memperjuangkan sesuatu yang sepantasnya.
Sosok pemimpin yang passion haruslah memiliki keberanian dalam menjalankan amanah sebagai pemimpin. Keberanian dalam segala bentuk sebagai wujud tanggung jawabnya terhadap kepemimpinannya. Tidak mudah bagi seorang pemimpin untuk berani bertanggung jawab  terhadap institusi yang dipimpinnya.
Adakalanya, seorang pemimpin akan melepaskan tanggung jawabnya kepada orang lain. Inilah sosok pemimpin yang tidak memiliki nyali. Pemimpin seperti ini tidak akan memperoleh kepercayaan dari orang-orang yang dipimpinnya. Keberanian merupakan simbol sosok pemimpin yang sesungguhnya untuk menghadapi segala hambatan dan rintangan dalam kepemimpinannya.
Dari berbagai arti tersebut, sosok pemimpin harus dapat memaknai dengan bijak. Figur seorang pemimpin yang memiliki passion mampu memberikan dorongan kepada lingkungannya. Untuk membangun sosok pemimpin yang memiliki passion diperlukan kekuatan dari dalam diri dan melibatkan emosi seorang pemimpin.
Hal ini akan terlihat dari energi yang ditunjukkan oleh pemimpin dalam perilakunya. Energi yang dimunculkan oleh pemimpin akan mampu memberikan gairah dan semangat bagi orang-orang yang ada di sekitarnya. Pemimpin yang passion akan memberikan dampak dan efek yang tidak terduga dari orang-orang yang dipimpinnya.
Susan E West (2010) seorang President of QuadWest Associates mengemukakan bahwa untuk menjadi seorang pemimpin yang memiliki passion terdapat 101 alasan.  Berikut adalah beberapa alasan yang dikemukakannya, yaitu perform powerfully, communicate powerfully influencing others, transform followers into leaders,dan clarify roles and responsibilities.
Perfom powerfully. Seorang pemimpin perlu untuk menunjukkan performanya dengan penuh tenaga dan segala kekuatan yang dimilikinya. Pemimpin harus dapat belajar bagaimana dia mengatur dan mengelola diri. Setiap perubahan yang terjadi pada seorang pemimpin, perlu dicermati bahwa hal tersebut dapat memberikan kesempatan yang baik dalam kepemimpinannya.
Communicate powerfully influencing others. Alasan seorang pemimpin yang memiliki passion sangat dipengaruhi oleh bagaimana dia berkomunikasi dengan orang lain. Perilaku ini akan efektif jikalau pemimpin memahami kebutuhan dari orang-orang yang dipimpinnya.
Hal ini akan terwujud dengan kemampuannya untuk memberikan pengaruh melalui perilakunya kepada orang-orang yang dipimpinnya, seperti menghargai, mendengarkan, berkomitment, menjelaskan ekspektasi, membangun kepercayaan. Perilaku-perilaku tersebut akan mampu memberikan semangat pada orang-orang yang ada di sekitarnya.
Transform followers into leader. Seorang pemimpin harus mampu untuk menciptakan pemimpin lainnya. Kesuksesan seorang pemimpin yang memiliki passion adalah bagaimana cara dia untuk dapat menjadikan orang-orang yang dipimpinnya kelak menjadi pemimpin seperti dirinya.
Oleh karena itu, pentingnya perilaku pemimpin menjadi model atau contoh yang baik bagi orang-orang di sekitarnya. Hal tersebut perlu ditunjukkan pemimpin untuk lebih memahami dirinya sebagai sosok pemimpin, perkembangan dirinya sebagai pemimpin, dan menunjukkan seperti apa pemimpin yang sesungguhnya.
Clarify roles and responsibilities. Alasan menjadi pemimpin yang memiliki passion lainnya adalah sosok pemimpin perlu untuk memberikan klarifikasi terhadap peran dan tanggung jawabnya. Hal ini penting karena pemimpin-pun perlu untuk meluruskan kemampuannya secara spesifik terhadap isu-isu manejerial yang sering timbul dalam organisasi kepemimpinannya.
Di antaranya adalah isu yang terkait dengan otoritas dalam pengambilan keputusan, otoritas dalam hiring (pengangkatan) dan firing (pemecatan), pelaporan dan pengaturan standar kinerja. Peran-peran inilah yang perlu diperhatikan oleh sosok pemimpin. Namun hal tersebut bukan berarti sosok pemimpin yang passion tidak mempedulikan hal tersebut. Hanya adakalanya pemimpin tidak mengetahui siapa, apa dan kapan dapat membuat suatu pekerjaan menjadi jauh lebih sederhana. (dari berbagai sumber)

Tidak ada komentar: