Untuk membangun sosok pemimpin yang memiliki passion diperlukan kekuatan dari dalam diri dan melibatkan emosi seorang pemimpin.
Menjadi seorang pemimpin yang memiliki passion dibutuhkan usaha dari dalam diri. Passion merupakan
antusias yang ditunjukkan oleh seorang pemimpin kepada orang-orang yang
dipimpinnya dengan tujuan agar dapat mendorong mereka untuk
mengembangkan potensi diri.
Passion memiliki arti yang sangat beragam. Beberapa di antaranya adalah semangat dan gairah, keinginan besar, kegemasan dan keberanian.
Dalam
hal kepemimpinan, semangat dan gairah pemimpin sangat diperlukan untuk
menularkan energi kepada orang-orang yang dipimpinnya. Semangat dan
gairah seorang pemimpin akan terlihat dari bahasa tubuhnya saat
melakukan aktivitas, mengatasi masalah-masalah serta melaksanakan
tanggung jawabnya sebagai pemimpin. Bahasa tubuh akan menjadi aura
positif bagi orang-orang yang dipimpinnya untuk turut dalam meningkatkan
kinerjanya.
Pemimpin juga perlu untuk memiliki keinginan besar.
Keinginan dapat diibaratkan sebagai sesuatu yang harus diperoleh untuk
mencapai tujuan yang diharapkan. Seorang pemimpin sepatutnya memiliki
keinginan besar dalam mewujudkan visi dan misi dari institusi yang
dipimpinnya.
Tanpa keinginan yang besar, maka tidak akan muncu
energi untuk meraih yang diinginkan. Hal ini penting karena keinginan
seorang pemimpin akan menjadi tolok ukur dalam perilaku sehari-hari.
Namun, keinginan besar pemimpin harus juga diseimbangkan dengan kondisi
dan realitas yang ada di lingkungannya.
Kegagalan yang dilakukan
akan menjadi cambuk buat dirinya agar memperbaiki diri dan meninjau
ulang segala sesuatu yang telah dilakukannya. Kegemasan seorang pemimpin
diharapkan mendorong dirinya untuk melakukan tindakan nyata demi
memperjuangkan sesuatu yang sepantasnya.
Sosok pemimpin yang passion haruslah
memiliki keberanian dalam menjalankan amanah sebagai pemimpin.
Keberanian dalam segala bentuk sebagai wujud tanggung jawabnya terhadap
kepemimpinannya. Tidak mudah bagi seorang pemimpin untuk berani
bertanggung jawab terhadap institusi yang dipimpinnya.
Adakalanya,
seorang pemimpin akan melepaskan tanggung jawabnya kepada orang lain.
Inilah sosok pemimpin yang tidak memiliki nyali. Pemimpin seperti ini
tidak akan memperoleh kepercayaan dari orang-orang yang dipimpinnya.
Keberanian merupakan simbol sosok pemimpin yang sesungguhnya untuk
menghadapi segala hambatan dan rintangan dalam kepemimpinannya.
Dari berbagai arti tersebut, sosok pemimpin harus dapat memaknai dengan bijak. Figur seorang pemimpin yang memiliki passion mampu memberikan dorongan kepada lingkungannya. Untuk membangun sosok pemimpin yang memiliki passion diperlukan kekuatan dari dalam diri dan melibatkan emosi seorang pemimpin.
Hal
ini akan terlihat dari energi yang ditunjukkan oleh pemimpin dalam
perilakunya. Energi yang dimunculkan oleh pemimpin akan mampu memberikan
gairah dan semangat bagi orang-orang yang ada di sekitarnya. Pemimpin
yang passion akan memberikan dampak dan efek yang tidak terduga dari orang-orang yang dipimpinnya.
Susan E West (2010) seorang President of QuadWest Associates mengemukakan bahwa untuk menjadi seorang pemimpin yang memiliki passion terdapat 101 alasan. Berikut adalah beberapa alasan yang dikemukakannya, yaitu perform powerfully, communicate powerfully influencing others, transform followers into leaders,dan clarify roles and responsibilities.
Perfom powerfully. Seorang
pemimpin perlu untuk menunjukkan performanya dengan penuh tenaga dan
segala kekuatan yang dimilikinya. Pemimpin harus dapat belajar bagaimana
dia mengatur dan mengelola diri. Setiap perubahan yang terjadi pada
seorang pemimpin, perlu dicermati bahwa hal tersebut dapat memberikan
kesempatan yang baik dalam kepemimpinannya.
Communicate powerfully influencing others. Alasan seorang pemimpin yang memiliki passion
sangat dipengaruhi oleh bagaimana dia berkomunikasi dengan orang lain.
Perilaku ini akan efektif jikalau pemimpin memahami kebutuhan dari
orang-orang yang dipimpinnya.
Hal ini akan terwujud dengan
kemampuannya untuk memberikan pengaruh melalui perilakunya kepada
orang-orang yang dipimpinnya, seperti menghargai, mendengarkan,
berkomitment, menjelaskan ekspektasi, membangun kepercayaan.
Perilaku-perilaku tersebut akan mampu memberikan semangat pada
orang-orang yang ada di sekitarnya.
Transform followers into leader. Seorang pemimpin harus mampu untuk menciptakan pemimpin lainnya. Kesuksesan seorang pemimpin yang memiliki passion adalah bagaimana cara dia untuk dapat menjadikan orang-orang yang dipimpinnya kelak menjadi pemimpin seperti dirinya.
Oleh
karena itu, pentingnya perilaku pemimpin menjadi model atau contoh yang
baik bagi orang-orang di sekitarnya. Hal tersebut perlu ditunjukkan
pemimpin untuk lebih memahami dirinya sebagai sosok pemimpin,
perkembangan dirinya sebagai pemimpin, dan menunjukkan seperti apa
pemimpin yang sesungguhnya.
Clarify roles and responsibilities. Alasan menjadi pemimpin yang memiliki passion
lainnya adalah sosok pemimpin perlu untuk memberikan klarifikasi
terhadap peran dan tanggung jawabnya. Hal ini penting karena
pemimpin-pun perlu untuk meluruskan kemampuannya secara spesifik
terhadap isu-isu manejerial yang sering timbul dalam organisasi
kepemimpinannya.
Di antaranya adalah isu yang terkait dengan otoritas dalam pengambilan keputusan, otoritas dalam hiring (pengangkatan) dan firing (pemecatan), pelaporan
dan pengaturan standar kinerja. Peran-peran inilah yang perlu
diperhatikan oleh sosok pemimpin. Namun hal tersebut bukan berarti sosok
pemimpin yang passion tidak mempedulikan hal tersebut. Hanya
adakalanya pemimpin tidak mengetahui siapa, apa dan kapan dapat membuat
suatu pekerjaan menjadi jauh lebih sederhana. (dari berbagai sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar