Asumsi
umum yang beredar selama ini ialah berwirausaha itu berawal dari
keinginan untuk mencetak laba sebanyak mungkin. Bisa jadi itu benar,
tetapi dalam sebagian kasus, justru sebaliknya.
Seperti
apa yang dialami oleh Moh. Najikh, seorang entrepreneur sukses yang
kini berkibar dengan bendera PT. Kelola Mina Laut-nya. Dalam
berwirausaha, otaknya itu jangan mikir untung duluan! Pertama harus
jalan dulu (usahanya - pen). Kedua, harus kontinu, ujarnya.
Saat
merasakan kerugian pertama kali, hendaknya jangan patah arang demikian
cepat. Kalau Anda baru memulai, jangan terlalu memikirkan rugi. Yang
penting harus bisa beroperasi dengan kontinu dulu, tutur Najikh.
Setelah
usaha berjalan kontinu, berikutnya yang ketiga baru harus mencetak
untung! Kalau usaha Anda sudah berjalan selama beberapa waktu,
katakanlah setengah tahun atau 1 tahun dan sudah kontinu, tetapi belum
bisa mengumpulkan keuntungan, kalau masih rugi ya tutup saja, sarannya.
Kalau
sudah untung, Najikh mengatakan sebuah usaha harus dapat bertumbuh dan
berkembang lebih baik. Di sini, entrepreneur harus tahan dari godaan
menggunakan keuntungan usaha untuk kebutuhan pribadi. Keuntungan yang
diperoleh harus dialokasikan untuk membesarkan usaha dahulu.(*Akhlis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar