Tips Meningkatkan Nilai Aset Usaha Anda

Sebut kata aset perusahaan, apa yang ada di benak Anda pada umumnya? Peralatan kerja? Gedung? material, benda yang bisa dihitung atau tangible? Faktanya, aset mencakup pula property yang tak bisa dihitung atau tak bersifat fisik, misalnya hak paten, nama dagang, reputasi yang baik, dan lain-lain. Itu semua aset intangible yang justru memainkan peran penting dalam nilai bisnis kita.
Hampir semua perusahaan, bahkan yang bergerak hanya di industri digital, memiliki aset intangible. Ketika kita akan menjual perusahaan, penting bagi kita untuk bisa memanfaatkan aset intangible dalam rangka meningkatkan nilai perusahaan dan menarik lebih banyak pembeli.
Berikut beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan nilai aset intangible perusahaan selagi bersiap untuk menjual perusahaan kita.
Identifikasi aset intangible Anda. Selain hak kekayaan intelektual, penting pula untuk memeriksa nilai kontrak, perjanjian, kerja sama, layanan pelanggan, domain internet, brand recognition, dan banyak lainnya. Intinya aset non-materi yang berkontribusi bagi perusahaan berpotensi ditingkatkan nilainya.
Standardisasi sistem dan proses. Aset intangible cenderung menjadi elemen bisnis yang unik dan mengintimidasi pembeli yang tidak yakin apakah mereka bisa memanfaatkannya untuk mendapatkan hasil seperti yang diperoleh perusahaan yang akan dibeli. Jadi, sebisa mungkin cobalah untuk menstandarkan dan dokumentasikan penggunaan aset intangible. Terangkan bagaimana aset-aset itu terintegrasi ke dalam aset tangible dan sumber lainnya sehingga calon pembeli tahu bagaimana cara memanfaatkan aset-aset tersebut.
Kembangkan aset intangible. Mungkin bagi kita untuk menciptakan aset intangible dan meningkatkan nilai aset yang sudah ada. Semua itu tergantung pada timing penjualan kita. Kita juga bisa membuat aset intangible menjadi lebih tangible. Misalnya, jika kita memiliki proses kepemilikan yang bisa membedakan bisnis kita dari kompetitor, akan menguntungkan jika kita mengamankan patennya sebelum mendaftarkan bisnis kita di pasar jual beli perusahaan.
Tentu saja, beberapa aset intangible lebih bernilai daripada aset lainnya bagi pembeli potensial. Konsultasikan dengan seorang broker bisnis di awal proses agar kita tak perlu membuang waktu dan sumber daya terlalu banyak mengurusi aset intangible yang bisa menyebabkan bisnis kita kurang produktif. (bn)