do-not-copy { -webkit-user-select:none; -khtml-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; user-select:none;

Sabtu, 12 Oktober 2013

2 Kiat untuk Mengelola Tim Multigenerasi

Dengan makin banyaknya generasi baby boomer(mereka yang lahir pasca Perang Dunia II saat terjadi ledakan penduduk) yang memasuki masa pensiun dan naiknya jumlah generasi Y (mereka yang lahir tahun 1980 dan setelahnya) yang memasuki angkatan kerja secara masif, akan sangat umum bagi sebuah tim bisnis untuk memiliki anggota tim yang usianya bervariasi. Ada yang lebih senior karena masih termasuk generasi baby boomer yang kenyang akan asam garam dunia bisnis tetapi juga mulai masuk anak-anak muda generasi Y yang ambisius dan akrab dengan teknologi.
Berikut adalah 2 kiat ampuh bagi Anda yang ingin memanfaatkan secara maksimal jurang perbedaan yang menganga dalam tim bisnis Anda.
Pertama ialah dengan secara terbuka mendiskusikan ekspektasi. Akui secara terbuka bahwa satu situasi yang sama bisa terlihat dan terkesan sangat berbeda bagi setiap anggota tim Anda yang memiliki perbedaan generasi. Bersikaplah peka terhadap ekspektasi anggota tim yang tidak selalu sama dan preferensi mereka yang juga bervariasi. Demikian juga pertimbangkan ekspektasi dari diri Anda sendiri sebagai entrepreneur, pemimpin tim bisnis, atau pemilik bisnis.
Kedua yaitu terapkan nilai, prinsip dan norma-norma yang situasional. Dengan kata lain, jangan mengutarakan pernyataan apapun dari sudut pandang yang 'hitam putih' atau 'benar salah'. Bekerjalah dengan setiap anggota tim Anda dengan tujuan untuk menemukan sendiri norma-norma dalam lingkungan kerja yang lebih sesuai dan baik bagi semua orang di dalamnya, mengenai bagaimana kelompok ini akan bekerja dan memastikan bahwa setiap orang di dalamnya memahami ini.
Akan sangat sukar pada awalnya karena hal ini tidak mudah, tetapi jika Anda berhasil menerapkannya, jalinan kerjasama antaranggota tim dan staf Anda akan makin solid dan itu akan menjadi modal utama bagi perusahaan untuk terus melaju dan berkembang di tengah persaingan. (*Akhlis)

Tidak ada komentar: