do-not-copy { -webkit-user-select:none; -khtml-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; user-select:none;

Sabtu, 12 Oktober 2013

5 Cara Membuat Pengalaman Pelanggan yang Tak Terlupakan

Dengan begitu banyak perusahaan yang berbeda di dalam industri Anda yang bisa dipilih oleh para konsumen, sangat krusial bagi Anda untuk bisa membedakan diri dari mereka semua jika Anda hendak memenangkan hati konsumen. Para konsumen sekarang ini memiliki karakteristik yang unik. Mereka tidak berpuas diri dengan yang sudah ada tetapi terus mencari pengalaman yang lebih baru, lebih baik dan berkualitas. Mereka menginginkan pengalaman pelanggan yang menarik dan sanggup membuat mereka terus datang dan kembali. Untuk menunjukkan pada konsumen Anda bahwa Anda memahami kebutuhan dan harapan mereka, Anda harus menyisihkan waktu untuk menyusun strategi efektif dalam memberikan pelayanan terbaik. Kiat-kiat berikut ini tidak hanya akan menarik pelanggan Anda, tetapi juga dapat membantu membangun kesetiaan konsumen melalui apa yang disebut sebagai referral atau orang yang bersedia merekomendasikan Anda pada mereka yang membutuhkan produk/ jasa Anda.
Kiat pertama ialah ketahui konsumen Anda. Tak seorang pun yang mau berurusan dengan sebuah perusahaan yang tidak mengetahui ekspektasi emreka. Sebelum Anda membuat pengalaman pelanggan yang lebih baik, Anda harus menyisihkan waktu untuk lebih mengenali konsumen, ketahui apa keinginan mereka dan pelajari mengapa para konsumen merasa kurang puas padahal Anda sudah merasa berusaha semaksimal mungkin dalam bekerja. Satu cara yang paling efektif untuk mendapatkan pengetahuan lebih mendalam mengenai konsumen dan ekspektasinya, jangan ragu untuk memberikan insentif bagi mereka yang bersedia memberikan jawaban yang Anda butuhkan dalam membuat perubahan.
Kiat kedua yaitu mengembangkan strategi yang terfokus pada konsumen. Keputusan-keputusan yang Anda buat dalam kegiatan bisnis sehari-hari seharusnya selalu selaras dengan pemikiran konsumen. Jika Anda ingin melakukan kampanye marketing, pastikan untuk menekankan seberapa pentingnya konsumen bagi bisnis Anda. Jika Anda memutuskan untuk mempertahankan harga, susun juga strategi yang akan memberikan dampak bagi konsumen Anda dengan lebih bijak. Strategi
Kiat ketiga ialah memberikan konsumen sesuatu yang lebih. Siapa yang ingin menyianyiakan produk dan layanan ekstra yang gratis? Jika Anda memiliki konsumen setia, pertimbangkan untuk memberikan freebie atau layanan tambahan karena sudah mau mempercayai perusahaan Anda. Jumlah uang yang Anda akan investasikan akan terbayar nantinya.
Tepati janji Anda pada konsumen menjadi kiat berikutnya yang harus diperhatikan. Jangan menjanjikan hal yang tidak bisa Anda tepati. Jika janji itu Anda tepati dengan baik di hadapa konsumen, mereka akan perlahan-lahan mempercayai perusahaan Anda. Inilah arti profesionalisme dan keandalan.
Yang terakhir, para pegawai yang kurang berbahagia juga bisa menjadi sumber pelayanan konsumen yang buruk! Karenanya jangan abaikan kesejahteraan mereka. Pegawai yang kurang puas cenderung kurang sepenuh hati dalam melayani konsumen. Namun, jika Anda menunjukkan perhatian nyata pada mereka dalam berbagai bentuk dan memperlancar komunikasi antara manajemen dan staf, keadaan akan menjadi lebih baik. (*Akhlis)

Tidak ada komentar: