Meskipun Anda bisa berpikir bahwa sukses
membawa kebahagiaan, riset menunjukkan bahwa sebenarnya kebahagiaanlah
yang membawa kesuksesan. Para karyawan yang bahagia menunjukkan tingkat
produktivitas yang lebih tinggi, tingkat stres yang lebih rendah dan
tingkat keluar masuk karyawan yang lebih rendah. Mereka juga terlihat
lebih kreatif daripada karyawan yang kurang bahagia.
Seorang penulis dan pembicara bisnis, Eric Karspinsky,
mengatakan kebahagiaan mungkin dapat menjadi jenis kelebihan kompetitif
perusahaan yang paling penting. Ia menyarankan kiat-kiat berikut ini
untuk menciptakan kebahagiaan dalam tim bisnis Anda dan memaksimalkan
keberhasilan dalam perusahaan.
1. Tunjukkan pada yang lain bahwa Anda memikirkan mereka
Sebelum
Anda kotak masuk setiap pagi dan mulai mengerjakan pekerjaan
sehari-hari, kirimkan email singkat berisi ucapan terima kasih atau
dorongan pada teman kerja, pemasok atau klien. Tak perlu hal yang besar
tetapi cukup yang simpel. Mengirimkan ucapan positif seperti itu akan
menambahkan kebahagiaan bagi penerima, dan pengirimnya pula.
2. Mulailah menulis jurnal terima kasih
Sisihkan
beberapa menit di akhir hari untuk menuliskan 3 hal yang Anda patut
ucapkan terima kasih. Menurut Karspinsky, inilah cara ampuh untuk
menemukan kebahagiaan dalam hidup. Setidaknya catat satu kejadian dalam
satu hari yang memiliki makna mendalam bagi Anda. Melakukannya secara
terus menerus dalam 21 hari berturut-turut membuat kita lebih positif
dalam pekerjaan dan kehidupan secara umum.
3. Cerahkan suasana hati orang lain
Mencerahkan
suasana hati anggota tim Anda dan Anda sendiri akan memperlancar
pekerjaan, terutama saat rapat, brainstorming, dan sebagainya. Mereka
yang lebih bahagia melihat segalanya dengan perspektif yang lebih baik
dan positif.
4. Sebarkan suasana hati yang positif
Sebagai
pemimpin bisnis, hal terbaik yang bisa Anda usahakan untuk perusahaaan
dan mereka yang Anda pimpin ialah mencapai kebahagiaan Anda sendiri.
Jika Anda sudah memiliki kebahagiaan itu, sebarkan pada siapapun di
sekitar Anda. Pemimpin memiliki kewajiban untuk memendam emosi negatif
saat mereka memilikinya dan menyebarkan emosi positif yang ia miliki,
ujar Karspinsky.(*Akhlis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar