do-not-copy { -webkit-user-select:none; -khtml-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; user-select:none;

Sabtu, 05 Oktober 2013

5 Langkah Menuju Perubahan Perilaku dalam Perusahaan

Sebagai pemimpin bisnis, pengembangan diri bukanlah hal yang mudah. Perubahan perilaku merupakan perkara yang sulit, menantang, memakan banyak waktu, dan menyulitkan banyak pihak yang terlibat di dalamnya.
Anda ingin menerapkan sebuah kebijakan yang bertujuan mengubah perilaku orang-orang yang bekerja dalam lingkungan perusahaan Anda? Apa yang dikemukakan oleh Marshall Goldsmith berikut ini bisa jadi solusi yang Anda cari selama ini.
1. Ambil alih kendali: Jika Anda tidak berpikir bahwa Anda bisa melakukan dan mewujudkan perubahan dalam lingkungan bisnis Anda, Anda tidak akan bisa mencapainya. Yakinlah pada kemampuan Anda untuk mengubah keadaan dan ambil alih kendali sebelum Anda memulai perombakan perilaku ini.
2. Bersikap sabar: Hasil yang bertahan lama dan positif membutuhkan waktu yang lama untuk dicapai. Biasanya sekitar 50% hingga 100% hasilnya lebih tahan lama daripada sebagian besar orang pikir.
3. Terima kesulitan yang ada: Perubahan yang nyata terjadi secara nyata di dalam lingkungan kerja. Saat memulai, siapkan diri untuk menyambut tantangan-tantangan yang Anda tidak harapkan sebelumnya.
4. Tolak gangguan: Sesuatu yang lebih penting kadang akan muncul menghalangi usaha Anda. Anda harus membuat upaya perbaikan yang Anda temuh sebagai prioritas utama dan tolaklah gangguan-gangguan yang melintas. Jangan biarkan semua hal yang mengganggu itu menjadi pengalih perhatian dan perusak fokus Anda.
5. Lakukan pemeliharaan: Setelah Anda mulai menyaksikan munculnya traction dari konsumen, jangan terburu-buru mengumumkan bahwa Anda sudah menang dan berada di puncak sukses. Perubahan yang berkelanjutan membutuhkan ketelatenan untuk mempertahankannya. Bahkan jika memungkinkan, pemeliharana itu harus dilakuakn sepanjang hayat.(*Akhlis)

Tidak ada komentar: