do-not-copy { -webkit-user-select:none; -khtml-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; user-select:none;

Sabtu, 05 Oktober 2013

6 Langkah Menjalin Hubungan Bisnis dengan Orang Berpengaruh

Orang-orang yang memiliki tingkat pengaruh tinggi biasanya adalah individu dengan luas jaringan bisnis yang di atas rata-rata. Wawasan mereka juga lebih luas dalam berbagai bidang. Dengan demikian tak heran mereka dapat memberikan berbagai pandangan, rekomendasi, pengenalan dan peluang bisnis yang menguntungkan bagi siapapun yang membutuhkan.
Sebagian besar orang sudah mengetahui sosok-sosok mana yang memiliki pengaruh dalam suatu sektor industri tertentu. Mereka ini umumnya berprofesi sebagai pembicara publik yang populer, blogger dengan popularitas tinggi, kolumnis dan pebisnis unggulan yang telah memiliki banyak prestasi besar.
Jika Anda tertarik untuk menjalin hubungan bisnis dengan orang-orang berpengaruh seperti ini tetapi masih belum menemukan cara yang tepat, apa yang dikemukakan oleh Steven Babitsky berikut ini bisa jadi adalah yang Anda cari selama ini. Babitsky adalah entrepreneur yang juga salah satu penulis buku The Street Smart MBA: 10 Proven Strategies of Driving Business Success.
Tawarkan sesuatu
Berikan 3 hal dan mintalah 1 saja dari orang yang berpengaruh, saran Babitsky. Dengan kata lain, berikan lebih banyak daripada yang Anda minta. Tawarkan hal pada sosok berpengaruh yang bisa Anda lakukan yang akan bermanfaat baginya. Anda bisa menawarkan diri untuk memuat kisah bisnisnya di situs bisnis Anda atau berbicara sebagai pembicara kehormatan di depan audiens acara yang Anda selenggarakan. Selain itu, Anda juga bisa memberikan akses untuknya menuju jaringan bisnis yang Anda miliki.
Selesaikan bagian pekerjaan Anda
Biasanya kita bisa menemukan dokumentasi dari banyak sumber mengenai sosok berpengaruh yang kita ingin hubungi itu. Lakukan sedikit riset untuk membaca tulisan, pidatonya dan berbagai bentuk dokumentasi lain untuk mempelajari lebih mendalam mengenai sosok tersebut. Temukan poin-poin menarik dan tariklah benang merah dengan pribadi dan bisnis Anda sekarang. Berbekal dari hasil riset itu, Anda akan menemukan pijakan yang lebih kuat saat berinteraksi dengannya kelak.
Selalu hubungi lagi
Babitsky menyarankan untuk menghubungi orang berpengaruh tersebut melalui telepon atau email. Meskipun sebagian orang bisa menjangkau dengan jejaring sosial, peluang untuk ditanggapi dengan lebih baik di sana sangat kurang karena perhatian mereka tersita untuk banyak hal. Namun demikian, ketahui pula karakternya, jika orang yang ingin Anda hubungi itu suka berkomunikasi via jejaring sosial dan blog, lakukan saja.
Jangan terlalu banyak bertanya saat berkenalan
Saat berkenalan pertama kali dengan orang yang berpengaruh, jagalah sopan santun dan bersikap wajar dan sepantasnya. Jangan terlalu banyak bertanya tetapi buatlah perkenalan itu meninggalkan kesan yang mendalam padanya. Berbicaralah dengan singkat dan sopan. Ajukan satu atau dua pertanyaan yang hanya membutuhkan jawaban selama 10-15 menit. Orang seperti ini biasanya tak memiliki banyak waktu dan jika Anda membombardir dengan banyak pertanyaan yang kompleks sekaligus, mungkin ia kehilangan simpati terhadap Anda.
Jaga koneksi
Pertahankan database kontak (kenalan) yang mencakup kata kunci yang dapat dicari yang berhubungan dengan minat dan kepentingan Anda. Dengan demikian, jika Anda menemukan artikel atau informasi yang berkenaan dengan minat dan kepentingan sebagian kontak Anda.
Minta balasan
Jika seseorang telah membantu Anda, Babitsky menyarankan untuk meminta pada orang tersebut apakah ada hal yang bisa Anda lakukan untuk membantunya. Orang tersebut mungkin memiliki masalah yang bisa Anda bantu pecahkan. Jika tidak ada, tanyakan jika ada bentuk penjalinan hubungan bisnis lainnya, menunjukkan pada orang yang berpengaruh bahwa Anda tertarik untuk memberikan bantuan padanya jika diperlukan. (*Akhlis)

Tidak ada komentar: