do-not-copy { -webkit-user-select:none; -khtml-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; user-select:none;

Selasa, 29 Oktober 2013

Ajak Pengkritik Masuk dalam Tim Anda

Tim-tim bisnis akan lebih berkembang dalam sebuah lingkungan kerja yang didalamnya terdapat berbagai macam sudut pandang. Ini akan memperkaya tim yang bersangkutan sehingga akan lebih kuat dalam menghadapi tantangan.
Berlawanan dari pemikiran umum, Beth Comstock menyarankan untuk mendapatkan sudut pandang yang bervariasi dalam kelompok Anda, mulailah dengan menemukan para pengkritik paling vokal terhadap proyek yang sedang Anda kerjakan bersama tim. Mungkin ini terdengar konyol, tetapi cobalah merekrut orang-orang yang berpikir proyek Anda adalah proyek yang sia-sia, tak berguna, atau yang menginginkan arah yang lain.
Aturlah sebuah rapat santai dengan para tukang kritik dan penentang ini. Kemudian berikan kesempatan bagi mereka untuk mengeluarkan pendapat. Usahakan untuk tidak bersikap defensif terhadap pendirian Anda saat berada di hadapan mereka. Kemudian yang menjadi bagian terberat, yakni Anda harus meminta tukang kritik itu untuk bergabung dalam tim bisnis Anda.
Dalam skenario terburuk, mereka tentu akan menolak mentah-mentah. Namun, Anda mungkin akan mengetahui cara alternatif untuk memecahkan masalah yang Anda hadapi. Dalam skenario terbaik, setidaknya akan ada salah satu dari tukang kritik itu yang mau untuk bergabung.
Anda akan mampu mengubah pengkritik terbesar proyek bisnis Anda menjadi pendukung paling setia dan memperkaya sudut pandang dalam tim bisnis Anda. (HBR/*AP)

Tidak ada komentar: