do-not-copy { -webkit-user-select:none; -khtml-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; user-select:none;

Selasa, 29 Oktober 2013

Apakah Pertanyaan yang Tepat Ditanyakan pada Investor?

Ada beberapa pertanyaan penting yang entrepreneur seharusnya tanyakan kepada seorang pemodal ventura (VC)? Berikut ialah 7 pertanyaan yang dianggap paling penting oleh Marrie-Jeanne Juilland dalam tulisannya yang berjudul What Do You Want from a Venture Capitalist?

1. Apakah perusahaan VC ini sebenarnya berinvestasi dalam bidang industri Anda? Berapa banyak kesepakatan yang mereka miliki dalam bidang industri Anda?

2. Seperti apa rasanya bekerja dalam perusahaan VC? Dapatkan referensi (Sebuah daftar referral yang belum diteliti, termasuk CEO perusahaan yang sudah menjadi mitra sukses perusahaan VC tersebut, dan perusahaan mana yang gagal, bisa amat membantu).

3. Pengalaman apakah yang dimiliki mitra Anda dan apakah pengaruh otoritasnya dalam perusahaan? Periksa pengalaman entrepreneur lainnya.

4. Berapa banyak waktu yang mitra Anda akan habiskan dengan perusahaan Anda jika Anda menghadapi masalah? Sebuah perusahaan rintisan seharusnya bertanya, Kalian memiliki dana besar dan Anda mengatakan Anda bisa menanamkan dana juta dollar. Seberapa sering Anda akan bertemu saya? Jawabannya harus sekitar sekali seminggu.

5. Seberapa sehatnyakah dana VC itu, dan berapa jumlah yang sudah diinvestasikan? Sebuah perusahaan VC dengan banyak investasi bermasalah tidak akan memiliki banyak waktu untuk diluangkan. Jika sebagian besar dana diinvestasikan, mungkin akan ada banyak uang yang tersedia untuk putaran berikutnya.

6. Apakah tujuan investasi VC tersebut sesuai dan konsisten dengan tujuan Anda?

7. Sudahkan VC tersebut dan mitranya yang mendapatkan kesepakatan dengan Anda mengalami dan bertahan dari krisis ekonomi? Seorang pemodal ventura tidak akan panik saat keadaan memburuk. (*/Akhlis)

Tidak ada komentar: