Setiap
orang saat ini mencoba untuk melakukan beberapa pekerjaan secara
bersamaan tetapi dampaknya malah membuat mereka makin stres dan kurang
produktif saat bekerja. Dan ini akan mempengaruhi tidak hanya orang yang
bersangkutan tetapi juga orang-orang yang berhubungan dengannya dalam
pekerjaan. Jika Anda terbiasa melakukan multitasking
atau rekan kerja Anda menyukai multitasking hanya karena menurutnya
lebih produktif, saatnya untuk menghentikan kebiasaan itu. Kita akan
tersiksa saat harus menyaksikan orang yang kita ajak bicara tak
henti-hentinya memandang jam di tangannya atau menjawab banyak panggilan
telepon dan mengetik SMS saat kita membiacarakan hal penting. Jika
seseorang yang Anda kenal mengalami ketidakmampuan untuk memfokuskan
pikiran, Anda juga akan terpengaruh. Cobalah melakukan 3 langkah berikut
agar apa yang Anda dapat menyingkirkan kebiasaan multitasking dengan
segera seperti dirangkum dari Multitaskings Real Victims:
- Panggil ia saat di tengah pekerjaan: Tak semua orang memiliki kesadaran diri yang baik. Saat Anda memanggil nama rekan Anda, besar kemungkinan perhatiannya akan terarah kembali pada apa yang ia hadapi sekarang, bukan di layar ponsel atau kejadian lain di luar ruangan. Buat ia menyadari bahwa ia tengah melakukan multitasking yang menganggu orang lain di sekitarnya.
- Sisihkan waktu untuk bertemu: Lontarkan usul untuk menjadwal kembali waktu saat rekan Anda dapat berfokus kembali sepenuhnya pada apa yang dibicarakan dengannya. Cobalah untuk menjadwal ulang pertemuan di awal hari kerja yang masih tenang sebelum email harian mulai masuk dan mengganggu.
- Putuskan koneksi secara fisik: Maksudnya adalah Anda harus mendapatkan perhatiannya secara utuh dengan berpindah ke ruangan lain yang terpisah. Kemudian serahkan padanya apakah ia akan kembali menemui Anda atau tidak setelah selesai dengan pekerjaannya, misalnya menerima panggilan telepon atau membalas pesan pendek. (Daniel Gulati/ *Akhlis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar