Bakat
itu tidak cukup. Bakat bukan segalanya yang dibutuhkan seorang
entrepreneur dan orang-orang yang bekerja di sekitarnya untuk bisa
berhasil. Kandidat terbaik dalam sebuah pekerjaan, karier, posisi atau
apapun itu bukan hanya kandidat yang dianggap paling kompeten. Usaha
rintisan yang kompeten pun harus diperkuat oleh individu-individu yang
kompak dan memiliki visi dan misi yang serupa saat bekerja. Mereka
inilah yang menjadi bagian integral dalam sebuah tim usaha rintisan yang
krusial bagi kemajuan sebuah bisnis. Usaha rintisan yang kuath harus
disokong oleh tim yang kuat pula dan kerja tim yang solid membutuhkan
kematangan emosional yang sangat baik. Dalam bekerja, hindari drama.
Hadapi masalah dengan kepala dingin agar bisa lebih efektif menemukan
solusi. Mendramatisir atau membiarkan larut dalam emosi akan membuat
solusi lebih sulit untuk ditemukan.
Ketrampilan emosional
setidaknya memiliki peran yang sama pentingnya dengan ketrampilan teknis
bagi orang-orang yang berada di sekitar entrepreneur. Pada tingkatan
tertentu kompetensi teknis dalam bidang keahlian seseorang yang membantu
entrepreneur itu amat perlu tetapi tetap saja hal itu tidak bisa
menggantikan kematangan emosional. Seiring berjalannya waktu, kita bisa
melatih orang untuk memiliki ketrampilan teknis yang diinginkan tetapi
melatih orang untuk memiliki kematangan emosional bukanlah hal yang
mudah. Mengapa? Karena itu harus datang dari dalam diri orang itu
sendiri, bukan dari faktor eksternal lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar