Mengelola keuangan secara cermat sudah menjadi keharusan. Tak hanya
menabung, investasi untuk memenuhi rencana masa depan perlu dilakukan
sejak awal. Jika Anda mulai tertarik untuk berinvestasi, ada beberapa
langkah yang perlu dilakukan.
1. Mulailah sedini mungkin. Faktor
waktu memegang peranan sangat penting dalam berinvestasi. Semakin muda
usia Anda berinvestasi, semakin baik
hasil yang akan didapat nanti.
2.
Tentukan tujuan investasi secara spesifik (rencana pendidikan, rencana
pensiun, membeli rumah/apartemen, membeli kendaraan, renovasi properti,
wisata, percepatan pelunasan KPR/KPA, dan lainnya) sebelum memulai
berinvestasi. Konsultasikan rencana-rencana ini dengan penasehat
keuangan Anda.
3. Tentukan jangka waktu dan target dana yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.
4. Alokasikan dana untuk investasi secara konsisten, idealnya 10% hingga 30% dari pendapatan bulanan.
5.
Jika Anda pemula, mulailah berinvestasi dengan cara tidak langsung.
Anda tidak disarankan untuk berinvestasi secara langsung. Cara ideal
adalah dengan membeli produk reksadana, kemudian beranjak ke investasi
langsung ke surat berharga (obligasi dan saham), hingga memulai bisnis
riil sendiri atau bergabung dengan mitra bisnis yang cocok dengan Anda.
6.
Pelajari secara seksama berbagai alternatif investasi beserta aspeknya,
seperti tingkat risiko dan imbal hasilnya secara historis. Jangan lupa
dengan ekspektasi para ahli tentang perkembangan ekonomi dan bisnis ke
depan yang dipadu-padankan dengan ekspektasi Anda sendiri.
7. Jika
melirik investasi aset finansial, pilihlah perusahaaan investasi yang
memiliki Badan Pengawas, jika Lembaga Perbankan memiliki izin dari Bank
Indonesia, sedangkan Lembaga Non-Bank memiliki ijin dari Bapepam-LK.
8. Buatlah portofolio investasi sendiri yang sesuai dengan profil risiko Anda.
9.
Jangan pernah lupa, potensi keuntungan harus sejalan dengan potensi
risiko. Jadi berhati-hatilah jika ada penawaran investasi yang
menjanjikan keuntungan tinggi tanpa risiko.
10.Lakukan pengawasan
secara periodik setiap tahun untuk memantau kinerja investasi Anda.
Jangan lupa untuk selalu mengkonsultasikan strategi investasi tahunan
dengan penasehat keuangan Anda. (*/keluargacerdas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar