do-not-copy { -webkit-user-select:none; -khtml-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; user-select:none;

Selasa, 29 Oktober 2013

Sebelum Berbisnis, Lakukanlah Riset Pasar

Salah satu faktor penyebab kegagalan pemula dalam berbisnis adalah tidak melakukan riset tentang bisnis yang dijalankan. Meski susah-susah gampang, langkah itu tetap wajib dilakukan.
Bisnis yang baik adalah yang bisa bertahan lama. Tentu saja, hal itu harus diiringi dengan kenaikan profit yang bagus. Bisnis yang mampu berumur panjang rata-rata dimulai setelah melakukan riset pangsa pasar.
Riset merupakan hal yang wajib Anda lakukan saat ingin memulai bisnis. Bukan apa-apa, dari riset, Anda bisa mengetahui seberapa besar potensi ide bisnis yang ingin dijalankan. Seperti kata pepatah tak kenal, maka tak sayang, begitu juga dengan bisnis. Akan lebih mudah jika Anda tahu medan dan target yang ingin Anda masuki.
Berikut ini adalah beberapa hal yang mungkin bisa membantu Anda dalam melakukan riset sebelum memulai bisnis.
Pertama, Anda harus tahu segmen pasar yang ingin Anda tuju. Segmen itu seharusnya sudah Anda miliki ketika ide bisnis muncul di kepala Anda. Jika Anda tahu segmen pasar yang pas untuk produk Anda, tentu Anda tidak perlu repot-repot mencoba semua pasar. Misalkan, target yang ingin Anda tuju adalah anak-anak muda, maka cukup fokus pada pasar tersebut. Segmen juga bisa diketahui dari seberapa besar jangkauan pasar yang ingin Anda garap. Apakah hanya di sekitar tempat tinggal Anda, di kota Anda atau untuk di seluruh Indonesia?
Kedua, menentukan lokasi berdasar segmen. Saat Anda sudah mengetahui segmen pasar Anda, langkah berikut adalah menentukan lokasi yang tepat untuk bisnis Anda. Anda yang memilih bisnis offline, lokasi yang dimaksud adalah tempat toko Anda akan berada. Jika bisnis Anda dijalankan via online, tentu saja Anda harus pandai memilih lokasi di dunia maya. Misalnya, dengan memasarkannya ke komunitas-komunitas online yang sesuai dengan segmen produk Anda.
Ketiga, jangan memusuhi kompetitor. Dalam dunia bisnis, kompetitor bisa Anda manfaatkan sebagai jalan untuk memasuki bisnis tersebut. Anda harus paham bahwa kompetitor biasanya sudah lebih dahulu masuk ke bisnis tersebut, dan mereka sudah lebih matang dalam melakukan edukasi pasar. Jadi Anda tidak perlu repot-repot lagi melakukan edukasi ke konsumen Anda, bukan?
Keempat, lakukan analisis modal dengan matang. Percuma saja Anda memiliki modal berlimpah, namun tidak tahu cara menggunakan itu untuk memulai bisnis Anda. Analisis perlu dilakukan untuk mengetahui seberapa besar investasi maksimal dan minimal yang dibutuhkan untuk bisnis Anda. Hitung dengan matang biaya-biaya apa saja yang Anda perlukan.
Setelah semua riset dilakukan, maka langkah selanjutnya adalah aksi. Riset saja akan percuma, jika Anda tidak melakukan aksi apapun untuk memulai bisnis Anda. Selamat berbisnis! (bn)

Tidak ada komentar: