do-not-copy { -webkit-user-select:none; -khtml-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; user-select:none;

Selasa, 29 Oktober 2013

Humor di Tempat Kerja

sastrawan tersohor Amerika Mark Twain, umat manusia hanya punya satu senjata ampuh, yaitu tertawa. Saat kita tertawa, semua kekesalan dan kebencian begitu saja terhapus dan semangat baru seolah muncul mengambil alih semua emosi negatif dalam jiwa kita.

Duduk dengan anak-anak saat mereka bermain dan Anda akan mendengar suara yang begitu riang: suara tertawa yang riuh rendah. Anak-anak bisa menjadi teladan bagi kita bagaimana membuat mental kita terus seimbang dan sehat meskipun harus tetap mengerjakan kewajiban yang berat atau membosankan. Semua kepenatan dan rasa bosan sirna saat seseorang tertawa dan bersenang-senang, Namun bisakah tertawa dan bersennag-senang di kantor memberikan perbedaan pada pekerjaan kita? Tentu saja.


Sebuah survei yang dilaksanakan oleh Hodge-Cronin & Associates menemukan bahwa 98% CEO lebih menyukai kandidat pelamar yang memiliki selera humor daripada mereka yang tidak. Survei lainnya menunjukkan bahwa ada 84% eksekutif berpikir bahwa pgawai dengan selera humor yang tinggi akan melakukan pekerjaan dengan lebih baik daripada mereka yang tanpa selera humor.


Dr. David Abramis dari Cal State Long Beach mempelajari kegiatan bersenang-senang di berbagai kantor selama beberapa tahun. Ia menemukan bahwa orang-orang bersenang-senang di tempat kerjanya justru lebih kreatif, lebih produktif dan bisa menghasilkan keputusan yang baik dan bisa bergaul dengan serasi dengan teman-teman kerjanya. Mereka juga memiliki tingkat absensi yang lebih rendah, keseringan datang terlambat yang lebih rendah, dan jumlah cuti yang lebih sedikit daripada mereka yang tidak suka bersenang-senang.


Manfaat-manfaat bagi kantor-kantor yang penuh kegembiraan dan menyenangkan ialah bahwa pegawai yang bahagia akan menjadi lebih setia dan lebih produktif. Tingkat absen dan kelambatan bekerja juga bisa ditekan karena orang akan mengharapkan untuk bisa menemukan kesenangan di tempat kerjanya. Tingkat keluar masuknya pegawai juga bisa diturunkan karena pegawai akan merasa lebih puas dean setia dengan perusahaan. Dan biaya yang dihabiskan untuk mengobati penyakit bisa berkurang saat orang mengalami suasana positif secara psikologis dan fisiologis dari tertawa.

Bisakah manfaat ini diukur? Ya, yaitu dengan memabndingkan tingkat absensi, kelambatan dan keluar masuk pekerja sebelum penerapan program secara serius. Di samping itu kepuasan pegawai juga perlu disurvei bisa menujukkan apa yang dirasakan oleh pegawai mengenai pekerjaan, perusahaan dan bidaya perusahaan. Akankah keluhan pelanggan menurun setelah para karyawan lebih bahagia di kantor?

Perusahaan pun sebaiknya memberikan kegiatan-kegiatan yang bisa membimbing kita untuk mejadi sebuah tim yang kompak, menyenangkan dan produktif. Di samping itu, para manajer atau penyelia bisa dianggap sebagai pemain tim yang bisa bersantai dan menikmati kehidupan dan hal lain juga. Kegiatan yang disetujui dan direncanakan oleh perusahaan bisa dilanjutkan agar memupuk budaya korporat yang positif.

Penggunaan humor dan bersenang-senang di tempat kerja bisa disesuaikan dengan keadaan, waktu dan tempat. Humor tidak seharusnya menyinggung seseorang. Humor ditujukan untuk mendorong orang agar menyaksikan kekonyolan dalam proses pekerjaan, persepsi, dan perilaku di seputar pekerjaan mereka. Juga menjadi alat yang berguna yang bisa digunakan untuk membantu kita menghidupkan dan tidak menanggapi segala hal dengan keseriusan yang mencekam. Humor secara efektif juga mengurangi tingkat dan intensitas konflik di antara pegawai jika digunakan dengan cara dan takaran yang tepat.

Jadi bagaimana Anda mengimplementasikan dan memelihara (dengan titik tekan pada pemeliharaan) sebuah program kegiatan senang-senang dan humor? Akankah ini memakan banyak biaya dari segi produktivitas, uang dan waktu? Tidak perlu banyak uang untuk mengadakan program ini. Namun bahkan jika sejumlah pengeluaran yang berkenaan dengan kegiatan bersenang-senang di kantor, manfaat yang ada mungkin bisa dituai sehubungan dengan pengurangan biaya terkait tingkat absensi, keluar masuknya karyawan, dan tingkat produktivitas yang rendah.

Humor dan bersenang-senang bisa menyingkirkan kebosanan yang muncul dari proses mengerjakan tugas-tugas yang rutin, monoton dan tidak menantang. Bahkan sekolah-sekolah mengakui pentingnya waktu istirahat bagi anak-anak sehingga mereka bisa lebih menikmati kesempatan untuk menikmati hidup.

Beberapa fakta yang perlu kita ketahui tentang tertawa dan bersenang-senang dalam kehidupan kita adalah:
  1. Rata-rata anak-anak usia pra sekolah tersenyum atau tertawa sekitar 400 kali sehari. Namun saat manusia mencapai usia 35, mereka tertawa hanya sekitar 15 kali sehari.
  2. Orang tertawa hanya 35% sebanyak yang mereka pikirkan.
  3. Tertawa melepaskan hormon endrofin, sebuah zat kimia yang 10 kali lebih kuat dari morfin yang mengurangi rasa sakit ke dalam tubuh denganefek menyehatkan yang setara dengan berolahraga keras.
  4. Setiap kali Anda tertawa dengan lepas dan tanpa beban, berarti Anda membakar 3,5 kalori.
  5. Tertawa meningkatkan pemasukan oksigen yang berperan dalam proses pembaruan dan peremajaan sel-sel tubuh. Tertawa juga meningkatkan ketahanan tubuh terhadap rasa sakit, tingkat kekebalan tubuh dan menekan stres.

Ada enam alasan mengapa Anda bisa meningkatkan kualitas pekerjaan dan kesehatan mental:
1. Kegembiraan memecah kebosanan dan kelelahan.
2. Kegembiraan memenuhi kebutuhan sosial manusia.
3. Kegembiraan menambah kreativitas dan keinginan untuk membantu.
4. Kegembiraan memenuhi kebutuhan pengendalian.
5. Kegembiraan meningkatkan komunikasi.
6. Kegembiraan memecah konflik dan ketegangan yang ada.

Tidak ada komentar: