Jika
Anda pernah menyaksikan para investor besar di acara reality show Shark
Tank, Anda akan mengetahui besarnya kekuatan dan peran jejaring bisnis
dalam membawa sebuah usaha rintisan ke level yang lebih tinggi. Daymond
John, misalnya, memberikan jalan pada seorang entrepreneur dengan produk
stickernya untuk menembus Best Buy dan jaringan distribusi ritel untuk
Nubrella. Sementara Lori Greiner mampu membantu usaha rintisan yang ia
beri investasi masuk dalam QVC (sebuah perusahaan multinasional dalam
bentuk televisi home shopping).
Kekuatan jaringan bisnis juga dijelaskan oleh Jerry Weintraub dalam memoarnya yang berjudul When I Stop Talking, You'll Know I'm Dead.
Di dalamnya, ia secara umum menceritakan kisah demi kisah yang
menggarisbawahi bagaimana sebuah hubungan yang dijaga dengan baik
membawanya lebih jauh dalam bisnisnya daripada aspek bisnis lain.
Saat
Anda mencari investor, jangan hanya fokus pada kesediaan mereka
memberikan jumlah dana investasi yang Anda minta. Anda juga harus
memahami dengan baik jaringan bisnis yang mereka miliki dan lebih
penting lagi adalah apakah mereka bersedia untuk memberikan celah untuk
memasuki jaringan bisnis tersebut.
Tanyakan
tentang hal ini sebelum Anda menandatangani keepakatan apapun dengan
seorang investor. Kadang sebuah kesepakatan bisnis dengan investor tidak
melulu soal besarnya jumlah pendanaan/ investasi yang disetujui untuk
digelontorkan pada usaha Anda. Anda kadang perlu menyetujui sebuah
kesepakatan bisnis, yang meski tidak memenuhi target pendanaan Anda atau
terkesan kurang menguntungkan dari segi keuangan, tetapi mampu
memberikan jaringan bisnis yang tepat, yang dibutuhkan oleh usaha
rintisan Anda untuk tumbuh lebih besar. (*Akhlis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar