do-not-copy { -webkit-user-select:none; -khtml-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; user-select:none;

Sabtu, 05 Oktober 2013

Pentingnya Membangun Mental Wirausaha

Banting setir dari karyawan untuk menjadi pengusaha akhir-akhir ini sering menjadi obrolan hangat. Banyak orang yang kemudian rajin mempersiapkan diri untuk menjadi pengusaha. Mulai dari modal, jenis usaha, hingga model operasional. Meski demikian, orang-orang itu seringkali lupa bahwa ada hal yang lebih penting daripada sekadar mempersiapkan semua itu.
Mereka lupa mempersiapkan mental ketika memutuskan menjadi pengusaha, kata Sandiaga Uno, pendiri Grup Saratoga dalam sebuah seminar bisnis di Jakarta.
Menurut Sandiago, seorang pengusaha harus selalu memiliki mental yang kuat dan tahan banting.
Pengusaha harus selalu optimis dan berpikir positif dalam segala tindakannya, katanya. Sikap berpikir positif dan optimis itu kemudian ditopang dengan keberanian dalam mengambil keputusan.
Pengusaha juga harus mengesampingkan paradigma untuk menggantungkan hidupnya kepada gaji bulanan, ujarnya.
Menurutnya, seorang pengusaha justru harus memiliki paradigma bagaimana agar keuntungan yang ia peroleh setiap bulan terus meningkat.
Saat memutuskan untuk berbisnis sendiri dan menjadi pengusaha berarti harus siap dengan segala risiko yang datang.
Biasanya pengusaha baru akan lebih banyak rugi daripada untungnya, katanya. Tetapi justru dari kondisi ini mental menjadi pengusaha terbangun. (bn/readers digest)

Tidak ada komentar: