do-not-copy { -webkit-user-select:none; -khtml-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; user-select:none;

Sabtu, 05 Oktober 2013

Semangat untuk Maju Berbeda dari Kerakusan ?????

Satu kecerobohan yang dilakukan entrepreneur pemula ialah kurang mampunya mereka dalam mengendalikan rasa rakus. Saat mereka meminta kerjasama dalam berbagai bentuk, mereka cenderung meminta lebih banyak setelah mengetahui permohonan mereka yang semula disetujui secara langsung oleh pihak lain.
Kesalahan yang mematikan ini berpeluang menutup pintu peluang yang telah terbuka. Itu karena tidak ada orang yang mau berbisnis dengan orang yang mengedepankan kerakusannya sehingga terlihat jelas bahwa motivasi mereka dalam berbisnis murni hanya karena uang. Pihak yang akan Anda ajak bekerjasama akan merasa enggan untuk bekerjasama lebih lanjut.
Karena itulah, belajar kendalikan diri Anda agar tidak terjebak dalam lubang yang sama. Jangan menjadi entrepreneur seperti ini, yang enggan melakukan penelitian/ riset yang memadai sebelum memulai usaha mereka. Jenis entrepreneur seperti inilah yang biasanya menjual startup/ usaha rintisan mereka di masa-masa awal perkembangan karena merasa putus asa dengan keuntungan yang tidak kunjung mengucur.
Jika Anda hanya mengincar keuntungan finansial dalam sebuah bisnis, Anda perlu mengetahui bahwa Anda akan berisiko gagal lebih besar. Jangan hanya memfokuskan diri pada aspek keuntungan finansial saja saat mendirikan bisnis. Uang tidak akan mampu memberikan motivasi bagi Anda saat bekerja di tengah kondisi krisis. Dibutuhkan semangat untuk maju, untuk menyaksikan bisnis Anda berkembang lebih pesat di masa datang. (*Akhlis)

Tidak ada komentar: