Memulai usaha sendiri sama dengan belajar. Untuk mendirikannya, Anda
tak bisa hanya mendengar cerita kesuksesan banyak orang saja. Saat
memulai bisnis baru, banyak pekerjaan rumah yang harus Anda selesaikan
mulai dari menguji produk, gagal, mengujinya lagi dan melakukan
pengembangan.
Seperti dilansir dari Liputan.6.com,
melakukan kesalahan merupakan bagian penting dalam sebuah proses,
termasuk berbisnis. Meski demikian, Ilya Pozin, pria yang mendirikan
perusahaannya, Ciplex, saat berusia 17 tahun mengatakan, tak semua
kesalahan bisa membuat Anda lebih produktif.
Dalam pengamatannya,
banyak pengusaha yang mengulang banyak kesalahan yang membuatnya gagal
dalam berbisnis. Berikut adalah sembilan kesalahan para pebisnis baru
dan beberapa cara mengatasinya:
1. Langsung berinvestasi tanpa belajar sebelumnya
Ide
bisnis Anda mungkin terlihat menguntungkan, tapi tanpa validasi, Anda
akan menggiring perusahaan ke jurang kegagalan. Sebelum menginvestasikan
uang dan waktu Anda untuk mewujudkan gagasan bisnis Anda, ambil sedikit
waktu untuk mengujinya.
Konsultasikan ide bisnis Anda dengan para
ahli dari sejumlah komunitas pengusaha. Anda bisa belajar banyak dan
mengadaptasikan ide Anda pada konsumen-konsumen potensial.
Berinvestasi
tanpa pengalaman dan belajar sebelumnya, merupakan salah satu kesalahan
yang paling banyak dilakukan para pengusaha baru.
2. Lambat masuk ke pasar
Meski
harus melakukan konsultasi terlebih dahulu, tapi Anda perlu tahu,
banyak gagasan bisnis gagal karena terlalu lama direalisasikan.
Mewujudkan gagasan bisnis harus dilakukan secara strategis.
Jangan
menghabiskan waktu terlalu banyak untuk mewujudkan gagasan dan
fitur-fitur bisnis Anda. Yang harus Anda lakukan pertama kali adalah,
fokus dan kembangkan produk Anda yang paling berharga, rilis dan amati
bagaimana para konsumen meresponnya.
Sebaiknya, Anda tak
berlebihan dalam membangun berbagai gagasan dalam satu waktu tapi
semuanya tak selesai. Hal tersebut bisa membuat Anda gagal mencapai
kesuksesan.
3. Tak tahu kapan harus banting stir
Lewat
berbagai upaya validasi gagasan yang dilakukan dengan cepat, Anda
mungkin berhadapan dengan kondisi yang tak terduga. Daripada mengabaikan
semua yang sudah dipelajari, lebih baik sesuaikan model bisnis Anda
untuk mencegah kegagalan. Banyak bisnis yang sukses karena mengubah rute
bisnisnya.
4. Terlalu banyak menerima masukan bisnis
Masukan
cerdas bisa membuat bisnis Anda berhasil tapi juga gagal.
Mengabaikannya bisa membuat Anda kehilangan peluang untuk sukses.
Sebaliknya,
terlalu banyak masukan juga berbahaya. Perbanyak hubungan dengan para
entrepreneur berpengalaman yang pernah membangun dan menjual bisnisnya
di industri yang Anda tekuni.
Saran untuk Anda, pilihlah para penasehat bisnis yang khusus bergerak di bidang Anda, bukan di semua bidang usaha.
5. Tak ada pemasaran, tak masalah
Terlalu
banyak pengusaha yang berpikir gagasan bisnis hebatnya akan berkembang
dengan sendirinya. Kenyataannya, berupaya menguatkan pemasaran online
adalah satu hal yang harus dilakukan setiap perusahaan.
Salah satu
yang bisa dilakukan adalah dengan mengoptimalkan mesin pencarian
(search enginee) agar produk Anda mudah ditemukan di internet.
6. Tak mempriotaskan konsumen
Produk
dan konsep pemasaran yang luar biasa menjadi tak berguna jika tak
sesuai dengan keinginan konsumen. Mereka tak akan membelinya dan Anda
tak akan mendapat keuntungan.
Sebaiknya Anda mengenali kebutuhan
konsumen sebelum meluncurkan produk. Setelah meresmikan produk,
komunikasi dengan konsumen harus tetap dijaga.
7. Salah mengambil keputusan pencarian dana
Tanpa
uang, Anda tak bisa mendirikan suatu usaha. Namun yang harus
diperhitungkan Andalah berapa banyak yang Anda butuhkan dan bagaimana
mendapatkannya.
Cara pengelolaan dana penting untuk menentukan
strategi pendanaan yang tepat. Dengan begitu, Anda bisa memutuskan mana
yang tepat untuk bisnis Anda.
8. Kurang jaringan bisnis
Pada
akhirnya, kesuksesan tergantung pada orang-orang yang Anda kenal. Jika
Anda tak pernah bicara dengan konsumen dan parah ahli industri, maka
Anda akan dengan mudah kehilangan berbagai peluang usaha.
Memperluas
jaringan harus masuk dalam daftar yang harus dilakukan. Sebagai seorang
entrepreneur, Anda harus mengenal dan dikenal banyak orang.
9. Mempekerjakan orang yang salah
Gagasan-gagasan
brilian tak menjamin sebuah kesuksesan. Namun orang-orang yang bekerja
untuk Anda dengan segudang gagasannya bisa membuat Anda sukses.
Maka
penting bagi Anda untuk mencari pegawai yang dapat bekerja cepat dan
memiliki kepedulian tinggi pada perusahaan. Sebagai bos, Anda butuh
orang dengan kemampuan berbeda. Tapi Anda juga akan butuh orang-orang
keras untuk tugas tertentu. (bn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar