do-not-copy { -webkit-user-select:none; -khtml-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; user-select:none;

Minggu, 21 Oktober 2012

Pentingnya kejujuran


Pentingya kantin kejujuran
Kejujuran merupakan sesuatu yang berada dalam diri manusia yang paling dalam. Dalam kondisi tertentu hanya orang yang bersangkutan dan tentunya Tuhan saja yang mengetahui jujur dan tidaknya seseorang. Jika kejujuran ini telah menjadi diri dari seseorang maka ada orang lain atau tidak maka hal tersebut tidak akan mempengaruhi perilaku jujur dari orang yang bersangkutan. Kantin kejujuran, merupakan upaya untuk mendidik akhlak siswa agar berperilaku jujur.
kantin kejujuran merupakan sebuah kantin yang menjual makanan kecil dan minuman. Perbedaan kantin ini dengan kantin yang lain adalah kantin kejujuran ini tidak ditunggui oleh penjualnya dan yang lebih istimewa kantin ini tidak dijaga. Makanan atau minuman dipajang dalam kantin.
Para pembeli dengan leluasa mengambil makanan atau minuman yang diinginkan, tidak ada kamera pengawasan seperti layaknya yang dijumpai pada sebuah tempat pembelanjaan. Dalam kantin tersebut tersedia sebuah kotak uang, yang berguna menampung pembayaran dari siswa yang membeli makanan atau minuman.
Bila ada kembaliannya, maka siswa yang bersangkutan mengambil dan menghitung sendiri uang kembalian dari dalam kotak tersebut, dalam kondisi tersebut sangat mungkin seorang siswa yang tidak jujur mengambil makanan/minuman dengan tidak membayar dan justru mengambil uang dari kotak uang yang ada.
Di kantin tersebut, kesadaran siswa sangat dituntut untuk berbelanja dengan membayar dan mengambil uang kembalian jika memang berlebih, tanpa harus diawasi oleh guru atau pegawai kantin. Salah satu motto yang ditanamkan di kantin ini adalah “God Watches Our Honesty” bahwa Tuhan melihat kejujuran kita ataupun motto yang lain yaitu Allah Melihat, Malaikat Mencatat. Siswa akan dihadapkan pada dua pilihan, apakah ingin menerapkan kejujuran hati nuraninya atau tidak.
Sehingga dari gambaran tersebut maka dalam kantin kejujuran memang sangat menuntut sifat jujur dari peserta didik sehingga keberadaannya memang dapat digunakan sebagai media membentuk sifat jujur bagi generasi penerus bangsa dan juga dapat digunakan sebagai suatu alat ukur tingkat kejujuran siswa.
Kantin Kejujuran dapat merefleksikan tabiat para siswa yang ada di sekolah tersebut. Jika kantin tidak dapat bertahan lama karena bangkrut, maka dapat dipastikan bahwa para siswa di sekolah tersebut tidak lagi berlaku jujur. Sebaliknya, apabila kantin kejujuran semakin maju dan berkembang maka kondisi tersebut merupakan indikasi semua siswa memegang tinggi asas kejujuran dalam kesehariannya.




Tidak ada komentar: