do-not-copy { -webkit-user-select:none; -khtml-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; user-select:none;

Selasa, 01 Oktober 2013

Inilah Tipe Orang yang Tidak Cocok Jadi Pengusaha

Ingin bekerja sendiri atau membuka usaha? Meskipun berbisnis memiliki banyak keistimewaan, seperti tidak punya bos dan bebas bekerja pada bidang yang Anda sukai, ada beberapa orang yang merasa lebih baik bekerja untuk orang lain. Berikut ciri-cirinya seperti dilansir Yahoo! News:
1. Orang yang tidak suka mengambil risiko
Berbisnis memiliki risiko yang bisa dikendalikan dengan membuat kalkulasi matang, tapi tentu saja selalu ada bahaya kegagalan. Takut gagal bisa merusak usaha baru tersebut. Orang yang takut mengambil risiko akan lumpuh oleh tekanan berita sehari-hari tentang apa yang dibutuhkan untuk mengembangkan sebuah bisnis, tutur Scott Gerber, pendiri Young Entrepreneur Council.
2. Orang yang menyukai gaya hidupnya
Para pemilik bisnis kecil yang cerdas tahu bahwa penghematan pengeluaran mungkin diperlukan, terutama pada awal usaha. Waktu, uang, dan sumber penghasilan harus disesuaikan dengan gaya hidup dan bisnis Anda, tutur Gerber. Contoh berkurangnya penghasilan bisa disesuaikan dengan pindah ke apartemen yang lebih kecil, menunda memiliki anak atau sesuatu yang sederhana seperti memasak makanan sendiri daripada makan di luar. Jika Anda tidak ingin memberikan pengorbanan, berbisnis akan menimbulkan banyak kesulitan.
    
3. Orang yang membutuhkan gaji setiap dua pekan
Orang yang tidak mampu hidup tanpa pendapatan pasti mungkin tidak berkembang sebagai pengusaha. Mungkin diperlukan waktu berbulan-bulan untuk mendapatkan gaji pertama Anda, dan itu jika Anda beruntung, tutur Gerber. Dan Bahkan jika Anda benar-benar mendapat gaji, gaji itu akan datang dalam jumlah besar. Anda bisa mendapatkan penghasilan tahunan Anda dalam dua bulan dan harus menggunakan pencairan gaji untuk mempertahankan kebutuhan bulanan.
4. Orang yang menikmati disuruh-suruh
Beberapa karyawan hebat sangat tidak cocok menjadi pengusaha. Satu contoh utama adalah orang-orang yang bisa melaksanakan visi orang lain dengan sempurna, tapi tidak bisa mewujudkan ide sendiri. Bahkan para pendiri yang introvert harus mampu mengatur arah perusahaan, mengembangkan strategi dan mendelegasikan tanggung jawab kepada karyawan atau kontraktor, tutur Gerber.
Apakah Anda termasuk salah satu dari empat tipe orang di atas? (as)

Tidak ada komentar: