Anda punya bisnis? Atau baru mau mulai berbisnis? Bagi yang sudah
punya bisnis, jelas Anda sudah menjalani proses bisnis. Yang menjadi
pertanyaan adalah apakah bisnis Anda sudah mampu menjadi mesin uang bagi
anda? Artinya, anda mendapatkan keuntungan dari bisnis yang dijalankan.
Anda keluar modal sekian, lalu uang yang kembali pada anda jauh lebih
besar dari modal yang telah keluar. Yang lebih bagus lagi, jika mesin
uang tersebut mampu mencetak keuntungan besar, meski dengan campur
tangan yang minim dari anda. Kalau tak mendapatkan untung, rasanya ada
yang tidak beres dengan bisnis yang anda jalankan. Coba lihat dulu
bisnis anda. Kalau itu belum terjadi, sebaiknya anda baca ini. Bagi yang
mau mulai bisnis, sebaiknya juga tak melewatkan.
Bisnis yang baik
itu adalah bisnis yang hasil yang diterima jauh lebih besar dibanding
modal yang dikeluarkan. Taruhlah contoh anda keluar modal Rp 200.000,
tapi kembalinya Rp 400.000. Berarti anda mendapatkan keuntungan Rp
200.000. Dari keuntungan itu anda bisa investasikan ulang untuk
memperbesar bisnis tersebut. Mungkin untuk biaya promosi, untuk
pembelian alat-alat pendukung bisnis, dan sebagainya.
Mesin uang
Apapun
bisnis anda, hal penting pertama adalah anda tahu cara memasarkannya.
Banyak produk yang beredar, anda bisa jualan apa saja. Namun kalau tak
paham bagaimana cara memasarkannya, Anda bisa kebingungan sendiri. Stok
produk menumpuk tak laku, cash flow jadi macet.
Bagaimana
memasarkannya? Mayoritas orang setelah buka usaha akan menunggu pembeli
datang. Sebagian kecil akan mencoba jemput bola dengan menggelar
berbagai promosi. Menggunakan internet adalah salah satu caranya.
Membentuk jaringan pemasaran baru adalah cara lainnya. Tujuannya adalah
menemukan pasar yang memang membutuhkan atau mungkin membentuk pasar
untuk kebutuhan tersebut.
Cara kedua adalah berinvestasi untuk
pertumbuhan bisnis. Rata-rata orang enggan mengeluarkan uang untuk
mendapatkan uang. Padahal, dalam bisnis, investasi wajib hukumnya. Lihat
perusahaan-perusahaan besar, mereka semua berinvestasi. Bukan saja
untuk belanja modal, namun juga belanja promosi dan SDM. Mereka sadar,
investasi harus dilakukan untuk melakukan lompatan yang lebih hebat
lagi.
Cara ketiga adalah menganalisa program pemasaran dan promosi
yang anda lakukan. Lihat mana kegiatan pemasaran dan iklan yang memang
memiliki dampak pada bisnis anda. Artinya memang membuat banyak konsumen
datang untuk memiliki produk anda. Cara paling sederhana kalau untuk
kegiatan offline adalah dengan menanyakan dari mana konsumen tahu produk
anda. Ini mungkin sedikit merepotkan, tapi dengan begitu anda tahu
kegiatan pemasaran seperti apa yang memang berdampak pada bisnis anda.
Dengan begitu, anda tahu sumber keuntungan anda berasal. Anda tahu
berapa biaya yang diperlukan untuk mendatangkan mereka dan tahu promo
seperti apa yang menarik minat mereka sehingga mendatangkan banyak
keuntungan bagi anda.
Selebihnya, melakukan otomatisasi dan delegasi
dalam bisnis tidak boleh dilewatkan jika memang anda ingin membuat
bisnis anda menjadi mesin uang. (bn/dari berbagai sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar